Kehidupan Balotelli Beri Inspirasi Terciptanya Opera Jazz
MANCHESTER - Penyerang eksentrik Manchester City, Mario Balotelli berhasil membuat seorang fans berat City yang juga seorang komposer musik, yakni Patrick Knowles kagum. Saking kagumnya, Knowles ingin membuat opera jazz berdasarkan kehidupan Balotelli.
Kehidupan Balotelli memang penuh liku-liku. Lahir dari imigran Ghana, namun akhirnya karena ketiadaan biaya, Balotelli diserahkan kepada pasangan asli Italia, Francesco and Silvia Balotelli. Hal ini mendapat simpati dari Knowles yang mengaku bernasib mirip dengan Balotelli.
“Dilihat dari standar yang normal, dia (Balotelli) itu gila, tetapi annggapan orang-orang seperti itu karena belum merasakan pengalamannya. Dia diabaikan oleh orang tua kandungnya,” tutur Knowles, dilansir dari Goal, Minggu, (22/1/2012).
“Kini dia melakukan hal-hal seperti pergi ke Casino bersama Chris Samba dan membagikan hasil kemenangannya (di Casino) kepada para gelandangan. Anda tidak bisa menulis hal seperti ini. Ini adalah berkah dari surga,” imbuhnya.
Knowles yakin, cerita tentang kehidupan Balotelli yang diramu secara musikalitas dengan tampilan opera musik Jazz akan meraih sukses besar. Knowles sendiri sebelumnya pernah membuat musik tentang Balotelli yang berjudul “Why Always Me”.
“Membuat musik dari cerita kehidupan itu tentu luar biasa. Itu bisa menjadi opera terbesar sejak Jerry Springer. Itu akan menjadi meledak. Saya percaya orang ini (Balotelli) akan menjadi hal terbesar sejak Cassius Clay. Saya pikir tidak ada hal buruk dalam darahnya. Saya berharap bisa meningkatkan imej Mario Balotelli,” tambahnya.
Knowles merasa lebih bisa memahami perasaan penyerang binaan akademi Inter Milan tersebut. Pasalnya, Knowles merasa terhubung secara tidak langsung dengan Balotelli lewat kesaamaan latar belakang dan energi kreatif yang mereka miliki.
Saya pikir saya mengerti dirinya lebih baik dari kebanyakan orang karena latar belakang kami dan cara bagaimana otak kami tersambung. Orang kreatif selalu melihat hal luar biasa yang bisa kami ubah menjadi sesuatu yang nyata,” paparnya.
Knowles pun menceritakan alasannya merasa memahami Balotelli dengan menjelaskan,”Saya terlahir dari keluarga kelas pekerja dan ayah saya meninggal ketika saya baru berusia lima bulan. Saya merasa cukup terhubung sangat baik dengan dirinya. Saya tahu bagaimana rasanya menghadapi itu.”
sumber :http://bola.okezone.com/read/2012/01/22/45/561373/kehidupan-balotelli-beri-inspirasi-terciptanya-opera-jazz
Kehidupan Balotelli memang penuh liku-liku. Lahir dari imigran Ghana, namun akhirnya karena ketiadaan biaya, Balotelli diserahkan kepada pasangan asli Italia, Francesco and Silvia Balotelli. Hal ini mendapat simpati dari Knowles yang mengaku bernasib mirip dengan Balotelli.
“Dilihat dari standar yang normal, dia (Balotelli) itu gila, tetapi annggapan orang-orang seperti itu karena belum merasakan pengalamannya. Dia diabaikan oleh orang tua kandungnya,” tutur Knowles, dilansir dari Goal, Minggu, (22/1/2012).
“Kini dia melakukan hal-hal seperti pergi ke Casino bersama Chris Samba dan membagikan hasil kemenangannya (di Casino) kepada para gelandangan. Anda tidak bisa menulis hal seperti ini. Ini adalah berkah dari surga,” imbuhnya.
Knowles yakin, cerita tentang kehidupan Balotelli yang diramu secara musikalitas dengan tampilan opera musik Jazz akan meraih sukses besar. Knowles sendiri sebelumnya pernah membuat musik tentang Balotelli yang berjudul “Why Always Me”.
“Membuat musik dari cerita kehidupan itu tentu luar biasa. Itu bisa menjadi opera terbesar sejak Jerry Springer. Itu akan menjadi meledak. Saya percaya orang ini (Balotelli) akan menjadi hal terbesar sejak Cassius Clay. Saya pikir tidak ada hal buruk dalam darahnya. Saya berharap bisa meningkatkan imej Mario Balotelli,” tambahnya.
Knowles merasa lebih bisa memahami perasaan penyerang binaan akademi Inter Milan tersebut. Pasalnya, Knowles merasa terhubung secara tidak langsung dengan Balotelli lewat kesaamaan latar belakang dan energi kreatif yang mereka miliki.
Saya pikir saya mengerti dirinya lebih baik dari kebanyakan orang karena latar belakang kami dan cara bagaimana otak kami tersambung. Orang kreatif selalu melihat hal luar biasa yang bisa kami ubah menjadi sesuatu yang nyata,” paparnya.
Knowles pun menceritakan alasannya merasa memahami Balotelli dengan menjelaskan,”Saya terlahir dari keluarga kelas pekerja dan ayah saya meninggal ketika saya baru berusia lima bulan. Saya merasa cukup terhubung sangat baik dengan dirinya. Saya tahu bagaimana rasanya menghadapi itu.”
sumber :http://bola.okezone.com/read/2012/01/22/45/561373/kehidupan-balotelli-beri-inspirasi-terciptanya-opera-jazz
0 komentar:
Posting Komentar